Kamis, 12 Februari 2015

FILZA HANYA UNTUK AL-ARIF

FILZA HANYA UNTUK  AL-ARIF

Filza Vivian  Seven nama yang indah dan mungil yang merupakn nama lengkap gadis manis dan imut yang membuat semua orang terpana dan berdecak kagum bila memandangnya, karena kecantikan wajahnya, sikapnya yang lemah lembut dan suka menolong yang disenangi semua sahabatnya.
Pada tanggal 20 Agustus 2012 Filza panggilan akrabnya berulang tahun pada usianya yang ke 20 tahun. Arif  sebagai kekasih hatinya, yang mempunyai wajah diatas rata-rata orang biasanya yang kebanyakan orang mengatakan kayak artis memberikan sebuah kado foto yang digandeng dengan filza dan jaket yang mungil sebagai hadiah ulang tahunnya.
“Happy birthday” Filza ku yang manis !!! ucap Arif sambil menyerahkan kadonya. “thanks banget yach.! Ucap Filza dengan tersenyum. Tapi bagi Filza pemberian Arif mengingatkan Filza pada seseorang yang dulu pernah singgah dihatinya, Syaif. Yach dialah cinta pertama Filza yang dulu juga memberikan hadiah sebagai hadiah ulang tahunnya yang ke 18, sampai sekarang Filza belum bisa melupakan Syaif, Filza masih menyayanginya meski Filza udah mempunyai Arif di dalam lubuk hatinya.
“Filza…!!! Panggil Arif membuyarkan lamunannya, “kamu kenapa  sich, kok bengong gitu? Tanya Arif. “aku ga’ apa-apa kok! Jawab Filza bohong. “kamu ga’ usah bohong Fil aku tahu kamu, pasti ada sesuatu yang kamu sembunyikan dari aku! Kata Arif mengetahui bahwa Filza berbohong padanya. “Arif maafkan aku, sebenarnya sampai saat ini, aku masih belum bisa melupakan Syaif dan aku masih menyayanginya, kekasih yang dulu yang kini aku gak tau ada dimana, tapi aku gak mau membohongi perasaan aku sendiri! Jelas Filza mengatakan sejujurnya pada Arif. “Arif sekali aku mohon maafin aku karena perasaanku ini! Imbuh Filza penuh harap. “kamu gak usah minta maaf, kamu gak salah aku ngerti giman perasaan mu. Emang bener kata orang-orang kalau cinta pertama itu sulit tu dilupakan, iya kan! “air mata Filza jatuh basahi pipinya mendengar kata-kata Arif yang membuatnya merasa bersalah pada Arif. Arif yang melihat Filza menangis merasa gak tega, Arif menghapus air mata Filza dan mendekap Filza dalam pelukannya, memberikan kedamaian pada Filza cewek yang sangat disayanginya.
Beberapa bulan telah berlalu Filza menjalani hari-harinya bersama Arif yang selalu buat  hari-harinya penuh dengan senyum dan tawa yang menemaninya dalam suka dan dukanya. Hingga akhirnya, Filza benar-benar luluh oleh kebaikan dan kasih sayang Arif padanya yang sebelumnya tak pernah Filza dapatkan dari Syaif, perhatian yang lebih padanya. Arif mang lebih segalanya dari Syaif. Dan ternyata Filza telah bisa menyayangi dan mencintai Arif sepenuh hatinya dan sedikit demi sedikit Filza bisa melupakan Syaif dan menghapus semua kenangan yang pernah dilalui bersama Syaif.
Suatu hari…Saat Filza sedang nonton TV diruang keluarga bersama ibunya, tiba-tiba ibunya menanyakan Syaif pada Filza. “Filza…kamu masih ingat Syaif gak? Tanya ibunya yang membuat Filza terkejut. “mang kenapa bu…kok tumben ibu nanyain Syaif Syaif kan udah gak ada disini lagi!!! Filza balik nanya lagi dengan mimik wajah yang kurang suka. Begini Filza…. kemarin  ibu dan pak Rafi, bapaknya Syaif berniat untuk menjodohkanmu dengan Syaif, bukankah kamu dan Syaif saling mencintai, lagian bentar lagi Syaif juga akan datang kesini!!! Jelas ibunya panjang lebar mengira bahwa Filza masih menyayangi Syaif. “tak ada yang bisa Filza katakan, Filza terdiam seribu bahasa pikirannya melayang jauh entah kemana. “Kenapa disaat aku mulai menyayangi Arif dan gak mau kehilangannya Syaif mesti hadir kembali dalam hidupku. Padahal selama ini aku udah berusaha melupakannya, aku sayang banget ama Arif, aku gak mau kehilangannya!!! Rintih Filza dalam kesendiriannya.
Filza kok diam aja cih…kamu bersedia kan tunangan ama Syaif ibu dan pak Rafi telah mempersiapkan semuanya untuk acara pertunangan mu nanti !!! lanjut ibu tanpa mengetahui betapa sakitnya perasaan Filza. “tanpa menjawab pertanyaan ibunya Filza beranjak dari tempat duduknya meninggalkan ibunya sendiri. Filza berlari kekamarnya gak kuat menahan air mata yang sejak tadi di tahannya dan akhirnya Filza menangngis  sejadi-jadinya. Filza bingung gak tahu apa yang harus di lakukan selain menjalani apa yang akan terjadi nanti, meski sakit mengiris jiwa.
Keesokan harinya Filza pergi kerumah Arif, bermaksud mengatakan masalah pertunangannya dengan Syaif. ”Fil kamu kenapa Mata kamu kok sembab kamu habis nangis ya??? Tanya Arif. “Aku…aku….!!! Ucap Filza gugup dengan air mata yang mengalir basahi pipinya. “ada apa Fil…kamu ada masalah aku gak pengen kamu sedih kayak gitu….??? Arif merasa khawatir dengan kekasihnya. Arif…. Maafin aku. Aku akan dijodohkan dengan orang lain oleh ibuku.  Dan bentar lagi acara pertunanganku akan segera dilangsungkan!!! Dengan hati yang berat Filza mengatakan yang sejujurnya pada Arif. Dengan siapa?? Tany Arif seakan dia kecewa mendengar penuturan dari Filza. ” Syaif !!! jawab Filza lirih.”bukankah dia kekasihmu dulu yang sangat kamu sayangi ia kan??? Kata-kata Arif seakan membuat Filza sakit mendengarnya.
“ia bener… tapi aku tak mau ditunangin ama Syaif, aku sayang banget ama kamu!!! Ucap Filza dalam isak tangisnya. “Aku juga sayang banget ama kamu dan aku juga gak mau kehilangan kamu, karena bagiku kaulah yang terindah dan terbaik dalam hidupku.tapi kalau takdir  berkata lain.kita gak bisa berbuat apa-apa.kita harus bisa menerimanya.sekilipun itu amat menyakitkan bagi kita. percayalah Fil, kalau emang kita jodoh Allah Swt pasti akan menyatukan cinta kita kembali sekarang jalanilah apa yang ada aku pasti akan slalu mendapingimu untuk kebahagianmu!!kata kata Arif begitu menyentuh hati Filza.
Satu minggu kemudian Acara pertunangan Filza dan Syaif di langsungkan dirumahnya Filza. Dan Arif hadir disana.memberikan ucapan selamat pada Filza meski hatinya hancur dan kecewa.keluarga Filza dan keluarga Syaif, tapi tidak bagi Filza bahkan sebaliknya Filza merasa terpukul atas pertunangannya dengan Syaif.yang ia tidak harapkan.
Pas acara penukaran cincin dimulai saat Syaif hendak memasangkan cincin di jari manis Filza.tiba-tiba cincin itu jatuh bergelinding dan berhenti tepat di bawah kakinya ArifArif mengambil cincin itu dan bermaksud menyerahkannya kembali pada Syaif, tapi Syaif tidak mau menerima cincin itu .Filza menghampiri Syaif yang bersama Arif, Filza  mungkin Ariflah yang pantas menjadi tunanganmu bukan aku. Aku tau semuanya Fil kalo kamu sangat menyayangi Arif kekasihmu aku gak mau jadi penghalang cinta kalian berdua kata Syaif dengan mimik wajah yang serius “Arif …aku nitip Filza padamu bahagiakanlah dia dan jangan pernah sakiti dia!!! Pesan Syaif dengan menepuk bahu Arif, “Syaif … maafkan aku!!! kata Filza dengan mata yang berkaca-kaca Syaif hanya tersenyum pada Filza dan Arif Akhir kata dariku semoga kalian berdua jadi pasangan yang serasi dan bahagia sampai kejenjang pelaminan nanti dan sampai kapanpun!!! Ucap Syaif untuk yang terahirkalainya pada Filza dan Arif, sambil lalu pergi keluar meninggakan semua yang ada dirumhnya Filza semua para tamu undangan dan keluarga Filza serta keluarga Syaif. Tercengang dan kagum pada sikap Syaif yang sangat dewasa dan bijakssana. itu. Dan akhirnya Filza dan Arif bisa bersama kembali dalam kebahagiaan yang mereka inginkan selama ini semoga mereka berdua selalu berada dalam ridhonya dan semoga cinta mereka berdua disatukan di dunia dan Akhirat-Nya Amin…Amin Ya Robbal Alamin !!!.
Oleh : M. S. Arifin

Wadik’s Putra        

0 komentar:

Posting Komentar