Kamis, 04 September 2014

KASIH YANG TAK SAMPAI




Entah dimana dirimu berada kini hatiku hampa dan gundah gulana tanpa kehadiranmu, kata-kata tersebut selalu hadir dalam mimpi panjangku. Aisyah adalah seorang gadis yang masih duduk di kelas tiga SMA pada siang itu ia duduk di kantin sekolah sambil menikmati segelas teh. Tiba-tiba ada seorang yang memanggil Aisyah. Tumben kamu duduk sendirian. sirama kemana…? sahut lia.
“oh dia lagi main voli bentar lagi juga bakalan kesini. Balas Aisyah.
“Hai sayang, sapa Rama dari belakang. nah itu dia, Ucap Aisyah.
 “panjang umur kamu Ram. Baru aja kita ngomongin kamu eh ternyata kamu udah datang. Ya udah aku mau ketaman aja entar ganggu acara kalian lagi, gurau Lia.
Setelah Lia pergi dua sepasang kekasih itu bercanda dengan mesra, bagaikan Rama dengan Sinta.
“sayang kamu tambah cantik deh tambah hari..… ah kamu lebai, kata Aisyah…! Benar sayang dan aku gak pernah berbohong kalau sama belahan jiwaku.
“ya udah kita pulang yuk, Rama menarik tangan Aisyah sambil mengantarkan Aisyah pulang sampek depan rumah nya.
“Kamu gak masuk dulu kata Aisyah”ga’ usah deh”. aku buru-buru entar malam aku telpon kamu ya sayang…!!  makasih ya. Setiap hari aisyah pulang sekolah selalu di antar oleh Rama kecuali Rama ada urusan penting yang harus diselesaikan.
Hari demi hari perjalanan cinta mereka semakin erat atau lengket kayak perangko. begitu seterusnya. Setahun tidak terasa hubungan mereka yang ada disekolahnya. Aisyah dan Rama pun lulus dari bangku SMA. Besok papa aku ga’ bisa hadir, soalnya dia ada urusan penting  mungkin mama aja yang hadir. Kalau kamu mama papanya bisa hadir ga’? tanya Rama. Aisyah tersenyum ya mudah-mudahan aja. hari pembagian rapot telah tiba Rama datang dengan mamanya yang penampilannya sangat elegal dan mereka duduk di tempat yang disediakan dan tidak disangka-sangka ternyata disamping Rama dan mamanya sudah duduk seorang gadis manis bersama kedua orang tuanya yang penampilannya sederhana, Rama tersenyum sambil main mata dengan Aisyah, tapi mama Rama langsung meliriknya dengan raut wajah yang sangat menyakitkan buat Rama dan Aisyah. Setelah pembagian rapot telah usai, hasilnya Aisyah dan Rama pun lulus. Rama maunya kuliah di indonesia aja lagian apa bedanya cih jangan Ram, kamu kuliah disini bukan cari ilmu bener-beneran, kalau kamu masih ketemu sama cewek kampung itu kata mamanya. Mamanya Rama sejak awal memang sudah tidak merestui hubungan mereka berdua. Rama hanya bisa menangisi, dia tidak bisa melawan karena rama tahu semakin ia melawan semakin keras mamanya menantang hubungan kasih cinta mereka.
Seiring dengan berjalanya waktu Rama pun kuliah di Malaisia dan sebulan terbang ke negeri jiran itu Rama menyempatkan diri untuk berpisah dengan Aisyah. Keduanya saling menangis Aisyah memberi sebuah kalung Liontin pada Rama, Ramapun memberi bonika LOVE dan cincin. Sayang kita harus yakin bahwa aku pergi untuk kembali bukan untuk selamanya. Sesungguhnya aku tak bisa jalani waktu tanpa mu, tapi perpisahan bukannya duka, meski harus mengisakan air mata aku hanya pergi untuk sebentar bukan untuk meninggalkan mu selamanyan aku pasti akan kembali pada dirimu. 
Setelah di Malaisia Rama sering memikirkan kekasihnya yang jauh dari mata. Hari pertama masuk kuliah memang sangat susah beradaptasi dengan lingkungan disana, tapi lama kelamaan bisa menyesuaikan diri. Sampai pada satu hari Rama pergi ke tempat toko buku dan disana ada seorang cewek yang terus menerus memperhatikan gerak gerik Rama, tapi tak sedikit pun hati Rama goyah, Rama sangat menyangi dan setia pada Aisyah.  Ia tidak peduli dengan semuanya, karna di dalam hatinya Rama Cuma ada Aisyah. Aisyah belum kuliah ia harus mengumpulkan dana buat kuliah dengan mencari kerja kesana kemari. Ahirnya Aisyah di terima di suatui tempat perbelanjaan, dia di percayai untuk jadi kasir. Aisyah tiap malam menerima telpon dari sang kekasihnya kecuali kalau rama lagi sibuk dengan pelajarannya.
Hari berganti hari bulan bergantian menjadi setahun. Aisyah dan Rama tidak  berjumpa, tapi mereka saling kasih kabar lewat telpon atau faccebook sampai satu malam Rama tidak menghubungi Aisyah sms pun  tidak ada. Aisyah bertanya-tanya dalam lubuk hatinya, kenapa  dan kenapa…? besoknnya lagi Aisyah menunggu kabar dari Rama, tapi yang ditunggu-tunggu tidak kunjung datang. Aisyah pun mencoba menghubunngi Rama tapi nomer Hp-nya tidak dapat di hubungi begitu seterusnya. kegelisahan Aisyah pun semakin berkecamuk dan memuncak, Aisyah hanya bisa menangis terus menerus. Rama kenapa kamu tidak mengasih kabar lagi padaku, kenapa kamu sayang? Dan ada apa dengan keadaan kamu sekarang? sungguh aku tidak bisa hidup tanpa mu. Bisik hati Aisyah. Aisyah tidak tahan, sehingga Aisyah memberanikan diri tuk mendatangi kediaman orang tuanya Rama, untuk mencari kabarnya. Setelah sampai  di sana Aisyah melihat orang tuanya Rama keluar dari pintu rumahnya. Dengan lemah lembut Aisyah cepat cepat menghampirinya .. tante tante Rama ada di mana? gimana kabarnya dia tante?  
Hai kamu perempuan sialan ngapain kamu nanya anak saya? ah udah sana pergi dan jangan kamu menginjakkan kaki di tempat ini. mama Rama lanngsung menutup pintu mobilnya dan dengan cepat dia melarikan mobilnya Aisyah bukan mendapat kabar melainkan hinaan dan ejekan dari mamanya. Ia hanya bisa menangis sampai suatu hari dia masuk kerja, eh Aisyah kamu kenapa kok tambah kurus? kamu sakit ya?  “Tanya Dina teman kerja-nya. Aisyah hanya geleng geleng kepala, eh Din kata Aisyah pinjam korannya dong. bentar ya, aku mau nyelesain dulu ini lagi seru kasihan banget Aisyah kata Dina. setelah Dina selesai baca koran, Aisyah pun membaca koran itu dan tiba tiba mata Aisyah membelak, ketika melihat sosok yang tidak asing lagi di dalam kehidupannya Aisyah, seorang pemuda yang sedang mengendarai sebuah mobil taxi untuk membawanya ketempat pengiriman dari Malaisia ke Indonesia taxi tersebut tiba tiba menabrak sebuah pohon cemara yang begitu besar semua yang ada di dalam mobil meninggal dinia termasuk Rama, menurut berita di koran Rama dimukan memegang sebuah Boneka Barby berwarna ping, dan ada sebuah surat yang di bungkus dengan amplok berbentuk love yang isi suratnya adalah.
Wahai pujaan hatiku…
Happy Birthday, semoga panjang umur sehat selalu dan pesanku hanya satu bintangku untuk mu dan hidupku. Baik-baiklah kamu disana sayang aku selalu ada hanya untuk mu, walau aku jauh dari pandanganmu tapi hatiku dekat dengan mu. jujur aku tak kuasa suatu terahirku ketika aku menggenggam tanganmu, namun yang pasti kita mungkin tak akan bersama lagi bila nanti esok hari kutemukan dirimu bahagia dengan orang lain izinkan aku untuk menitipkan kisah kita demi abadinya cinta kita.                                                                                                    
By: Rama

Itulah isi suratnya mungkin diwaktu Rama tidak menghubungi Aisyah dia pengen ngasih kejutan buat Aisyah buat Ultahnya Aisyah, tapi yang terjadi Rama meninggalkan Aisyah untuk selamanya. Dan disaat Aisyah membaca surat itu dari koran ia langsung tak sadarakan diri dan tidak menrima semua itu dan temannya Aisyah langsung membawabanya keruang istirahat dan Aisyah pun dibaringkanya disitu. setelah beberapa menit kemudian Aisyah pun sadar dan dia pun menceritakanya pada temnannya tentang apa yang terjadi. Aisyah memang wanita yang tengah berduka hatinya dia seakan di iris-iris oleh tajamnya belati. ia melalui hari-harinya dengan melamun, menagis dan menangis yang tiada arti. ia tik nemerima kenyataan ini, tapi seiring dengan berjalannya waktu sedit demi sedikit ia pun bisa menerimanya dan bisa memahami bahwa semua yang terjadi  adalah takdir dari sang maha pencipta buat dia, tapi Aisyah belum menerima cowok lain di dalam bingkai hatinya. berbahagialah bagi insan yang bisa mewujudkan keinginannya untuk bisa hidup dengan sang pujaan hatinya.
By: Resti Vjhen Cengkal
      Sendeng Rindu
      Putra Amtsilati
     

0 komentar:

Posting Komentar