Entah dimana dirimu berada kini hatiku
hampa dan gundah gulana tanpa kehadiranmu, kata-kata tersebut selalu hadir
dalam mimpi panjangku. Aisyah adalah seorang gadis yang masih duduk di kelas
tiga SMA pada siang itu ia duduk di kantin sekolah sambil menikmati segelas
teh. Tiba-tiba ada seorang yang memanggil Aisyah. Tumben kamu duduk sendirian. sirama
kemana…? sahut lia.
“oh dia lagi main voli bentar lagi juga
bakalan kesini. Balas Aisyah.
“Hai sayang, sapa Rama dari belakang. nah
itu dia, Ucap Aisyah.
“panjang
umur kamu Ram. Baru aja kita ngomongin kamu eh ternyata kamu udah datang. Ya
udah aku mau ketaman aja entar ganggu acara kalian lagi, gurau Lia.
Setelah Lia pergi dua sepasang kekasih itu
bercanda dengan mesra, bagaikan Rama dengan Sinta.
“sayang kamu tambah cantik deh tambah hari..…
ah kamu lebai, kata Aisyah…! Benar sayang dan aku gak pernah berbohong kalau
sama belahan jiwaku.
“ya udah kita pulang yuk, Rama menarik
tangan Aisyah sambil mengantarkan Aisyah pulang sampek depan rumah nya.
“Kamu gak masuk dulu kata Aisyah”ga’ usah
deh”. aku buru-buru entar malam aku telpon kamu ya sayang…!! makasih ya. Setiap hari aisyah pulang sekolah
selalu di antar oleh Rama kecuali Rama ada urusan penting yang harus
diselesaikan.
Hari demi hari perjalanan cinta mereka
semakin erat atau lengket kayak perangko. begitu seterusnya. Setahun tidak
terasa hubungan mereka yang ada disekolahnya. Aisyah dan Rama pun lulus dari
bangku SMA. Besok papa aku ga’ bisa hadir, soalnya dia ada urusan penting mungkin mama aja yang hadir. Kalau kamu mama
papanya bisa hadir ga’? tanya Rama. Aisyah tersenyum ya mudah-mudahan aja. hari
pembagian rapot telah tiba Rama datang dengan mamanya yang penampilannya sangat
elegal dan mereka duduk di tempat yang disediakan dan tidak disangka-sangka
ternyata disamping Rama dan mamanya sudah duduk seorang gadis manis bersama kedua
orang tuanya yang penampilannya sederhana, Rama tersenyum sambil main mata
dengan Aisyah, tapi mama Rama langsung meliriknya dengan raut wajah yang sangat
menyakitkan buat Rama dan Aisyah. Setelah pembagian rapot telah usai, hasilnya Aisyah
dan Rama pun lulus. Rama maunya kuliah di indonesia aja lagian apa bedanya
cih jangan Ram, kamu kuliah disini bukan cari ilmu bener-beneran, kalau kamu
masih ketemu sama cewek kampung itu kata mamanya. Mamanya Rama sejak awal
memang sudah tidak merestui hubungan mereka berdua. Rama hanya bisa menangisi,
dia tidak bisa melawan karena rama tahu semakin ia melawan semakin keras mamanya
menantang hubungan kasih cinta mereka.
Seiring dengan berjalanya waktu Rama pun
kuliah di Malaisia dan sebulan terbang ke negeri jiran itu Rama menyempatkan
diri untuk berpisah dengan Aisyah. Keduanya saling menangis Aisyah memberi
sebuah kalung Liontin pada Rama, Ramapun memberi bonika LOVE dan cincin. Sayang
kita harus yakin bahwa aku pergi untuk kembali bukan untuk selamanya.
Sesungguhnya aku tak bisa jalani waktu tanpa mu, tapi perpisahan bukannya duka,
meski harus mengisakan air mata aku hanya pergi untuk sebentar bukan untuk meninggalkan
mu selamanyan aku pasti akan kembali pada dirimu.
Setelah di Malaisia Rama sering memikirkan kekasihnya
yang jauh dari mata. Hari pertama masuk kuliah memang sangat susah beradaptasi
dengan lingkungan disana, tapi lama kelamaan bisa menyesuaikan diri. Sampai pada
satu hari Rama pergi ke tempat toko buku dan disana ada seorang cewek yang
terus menerus memperhatikan gerak gerik Rama, tapi tak sedikit pun hati Rama
goyah, Rama sangat menyangi dan setia pada Aisyah. Ia tidak peduli dengan semuanya, karna di
dalam hatinya Rama Cuma ada Aisyah. Aisyah belum kuliah ia harus mengumpulkan
dana buat kuliah dengan mencari kerja kesana kemari. Ahirnya Aisyah di terima
di suatui tempat perbelanjaan, dia di percayai untuk jadi kasir. Aisyah tiap
malam menerima telpon dari sang kekasihnya kecuali kalau rama lagi sibuk dengan
pelajarannya.
Hari berganti hari bulan bergantian menjadi
setahun. Aisyah dan Rama tidak berjumpa,
tapi mereka saling kasih kabar lewat telpon atau faccebook sampai satu malam Rama
tidak menghubungi Aisyah sms pun tidak
ada. Aisyah bertanya-tanya dalam lubuk hatinya, kenapa dan kenapa…? besoknnya lagi Aisyah menunggu
kabar dari Rama, tapi yang ditunggu-tunggu tidak kunjung datang. Aisyah pun mencoba
menghubunngi Rama tapi nomer Hp-nya tidak dapat di hubungi begitu seterusnya.
kegelisahan Aisyah pun semakin berkecamuk dan memuncak, Aisyah hanya bisa menangis
terus menerus. Rama kenapa kamu tidak mengasih kabar lagi padaku, kenapa kamu
sayang? Dan ada apa dengan keadaan kamu sekarang? sungguh aku tidak bisa hidup
tanpa mu. Bisik hati Aisyah. Aisyah tidak tahan, sehingga Aisyah memberanikan
diri tuk mendatangi kediaman orang tuanya Rama, untuk mencari kabarnya. Setelah
sampai di sana Aisyah melihat orang tuanya Rama keluar dari
pintu rumahnya. Dengan lemah lembut Aisyah cepat cepat menghampirinya .. tante
tante Rama ada di mana? gimana kabarnya dia tante?
Hai kamu perempuan sialan ngapain kamu nanya anak saya?
ah udah sana
pergi dan jangan kamu menginjakkan kaki di tempat ini. mama Rama lanngsung
menutup pintu mobilnya dan dengan cepat dia melarikan mobilnya Aisyah bukan
mendapat kabar melainkan hinaan dan ejekan dari mamanya. Ia hanya bisa menangis
sampai suatu hari dia masuk kerja, eh Aisyah kamu kenapa kok tambah kurus? kamu
sakit ya? “Tanya Dina teman kerja-nya. Aisyah
hanya geleng geleng kepala, eh Din kata Aisyah pinjam korannya dong. bentar ya,
aku mau nyelesain dulu ini lagi seru kasihan banget Aisyah kata Dina. setelah Dina
selesai baca koran, Aisyah pun membaca koran itu dan tiba tiba mata Aisyah
membelak, ketika melihat sosok yang tidak asing lagi di dalam kehidupannya Aisyah,
seorang pemuda yang sedang mengendarai sebuah mobil taxi untuk membawanya
ketempat pengiriman dari Malaisia ke Indonesia taxi tersebut tiba tiba menabrak
sebuah pohon cemara yang begitu besar semua yang ada di dalam mobil meninggal
dinia termasuk Rama, menurut berita di koran Rama dimukan memegang sebuah Boneka
Barby berwarna ping, dan ada sebuah surat yang di bungkus dengan amplok
berbentuk love yang isi suratnya adalah.
Wahai pujaan hatiku…
Happy Birthday, semoga
panjang umur sehat selalu dan pesanku hanya satu bintangku untuk mu dan hidupku.
Baik-baiklah kamu disana sayang aku selalu ada hanya untuk mu, walau aku jauh
dari pandanganmu tapi hatiku dekat dengan mu. jujur aku tak kuasa suatu terahirku
ketika aku menggenggam tanganmu, namun yang pasti kita mungkin tak akan bersama
lagi bila nanti esok hari kutemukan dirimu bahagia dengan orang lain izinkan
aku untuk menitipkan kisah kita demi abadinya cinta kita.
By:
Rama
Itulah isi suratnya mungkin diwaktu Rama tidak
menghubungi Aisyah dia pengen ngasih kejutan buat Aisyah buat Ultahnya Aisyah, tapi
yang terjadi Rama meninggalkan Aisyah untuk selamanya. Dan disaat Aisyah
membaca surat
itu dari koran ia langsung tak sadarakan diri dan tidak menrima semua itu dan
temannya Aisyah langsung membawabanya keruang istirahat dan Aisyah pun
dibaringkanya disitu. setelah beberapa menit kemudian Aisyah pun sadar dan dia pun
menceritakanya pada temnannya tentang apa yang terjadi. Aisyah memang wanita yang
tengah berduka hatinya dia seakan di iris-iris oleh tajamnya belati. ia melalui
hari-harinya dengan melamun, menagis dan menangis yang tiada arti. ia tik
nemerima kenyataan ini, tapi seiring dengan berjalannya waktu sedit demi
sedikit ia pun bisa menerimanya dan bisa memahami bahwa semua yang terjadi adalah takdir dari sang maha pencipta buat
dia, tapi Aisyah belum menerima cowok lain di dalam bingkai hatinya. berbahagialah
bagi insan yang bisa mewujudkan keinginannya untuk bisa hidup dengan sang
pujaan hatinya.
By: Resti Vjhen Cengkal
Sendeng
Rindu
Putra
Amtsilati
0 komentar:
Posting Komentar